Laman

Selasa, 30 November 2010

DESAIN GRAFIK

PENGERTIAN DESAIN GRAFIS
  • Bagian dari interface yang terlihat dan menimbulkan cita rasa
  • Sesuatu yang seseorang lihat pertama kali, dan menimbulkan kesan serta mempengaruhi tingkat emosi (mood)
  • Salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis diatas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.
PRINSIP GRAFIK DESAIN
METAFORA
Menampilkan dan menggambarkan elemen-elemen (titik, garis, warna, ruang, dan tekstur) yang relefan dan dikenali.
KEJELASAN
  • Setiap elemen yang digunakan pada interface harus beralasan dalam penggunaannya
  • Tidak berlebihan
  •  Adanya ruang kosong (white spacc)
Ø  Memandu mata
Ø  Simetris dan seimbang
Ø  Memperjelas pesan yang diberikan
Ø  Memberikan relax pada mata dalam menatap elemen-elemen saat beraktifitas
Ø  Menawarkan kesederhanaan, enak dilihat, berkelas dan jelas
KONSISTEN
  • Konsisten dalam layout, warna,gambar (image), icon, tipografi, teks, dll
  • Konsistem pada layar, perpindahan antar layar satu ke layar lai
  • Konsisten pada desain interface yang dirancang
  • Bidang kerja (platform) mempunyai petunjuk tuntunan
ALIGNMENT
  • Dalam dunia barat alignment dimulai dari kiri atas
  • Memperindah tampilan (enak dilihat)
  • Grids
Ø  Garis horisontal dan vertiakal yang tersembunyi membantu pengalokasian komponen window
Ø  Align menghubungkan apapun yang ingin ditampilkan menjadi terhubung
Ø  Pengelompokan item secara logikal
Ø  Meminimalkan jumlah kontrol, dan mengurangi kekacauan/ ketidak rapihan dalam pengetikan
KERAPATAN (PROXIMITY)
  • Kerapatan item satu sama lain menunjukan keterhubungan antar item
  • Adanya jarak menunjukan tidak adanya keterhubungan
KONTRAS
  • Melibatkan user dalam rancangan interface
  • Menuntun user menelusuri interface
  •  Mendukung semua item (garis, warna, bidang, simbol dll) dalam interface
ELEMEN VISUAL EKONOMI
  • Tidak berlebihan
  •  Meminimalkan borders (batasan garis) dan outlining (garis lingkar) yang rumit
  •  Mengurangi kekacauan/ ketidakrapihan tampilan
  • Meminimalkan sejumlah kontrol

Senin, 29 November 2010

Apa itu Interaksi Manusia dan Komputer?

Istilah interaksi manusia dan komputer (IMK – Human Computer Interaction / HCI) baru digunakan secara luas beberapa waktu belakangan ini, namun mengakar dari bidang yang telah mapan sebelumnya. Studi ini telah dimulai saat perang dunia kedua dengan munculnya keperluan untuk menghasilkan sistem persenjataan yang efektif sehingga di pelajari interaksi antara manusia dengan mesin. Hali ini kemudian mendorong munculnya ketertarikan para peneliti dibidang ini dan membentuk suatu perkumpulan peniliti bidang ergonomi (Ergonomics Research Society).
Ergonomi menitikberatkan pada karakteristik fisik mesin dan sistem, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kinerja user. Human factor (faktor manusia) meliputi studi tentang manusia dan tingkah lakunya dalam menyelesaikan tugas. Kedua bidang ini memperhatikan kinerja user dalam konteks semua jenis sistem, apakah itu komputer, mekanik, atau manual.
Bidang lain yang juga mempengaruhi studi interaksi manusia dan komputer adalah ilmu dan teknologi informasi, yang membahas teknologi dan memperhatikan manajemen dan manipulasi informasi dalam suatu organisasi.

           Interaksi manusia-mesin    + informasi & teknologi       = interaksi manusia-komputer

IMK melibatkan desai, implementasi dan evaluasi sistem interaktif dalam konteks tugas dan pekerjaan user.
Dalam lingkup interaksi manusia dan komputer, user adalah individual user, sekelompok user yang bekerja bersama, atau juga sekumpulan user dalam suatu organisasi, masing-masing menghadapi sebagian dari tugas atau proses dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan menggunakan teknologi. Komputer adalah teknologi dari desktop sampai sistem komputer besar, sistem pengontrolan proses atau sistem embedded. Sistem ini dapat mencakup komponen non komputer, termasuk orang. Interaksi adalah komunikasi antara user dengan komputer, dapat secara langsung (direct) mauoun tidak langsung (indirect). Komunikasi langsung melibatkan dialog dengan umpan balik (feedback) dan kontrol selama pelaksanaan tugas/ kerja. Komunikasi tidak langsung dapat berupa background process atau proses batch.

Prosedur Pemrosesan Informasi

SIA harus menyediakan informasi operasional yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi-fungsi berikut ini:

1.    1. Merespons pertanyaan pelanggan mengenai saldo akun dan status pesanan.
2.    2. Memutuskan apakah kredit pelanggan tertentu dapat di tambah atau tidak.

Bagaimana data pesanan pelanggan diterima pada awalnya, merupakan hal yang penting bahwa semua data yang dibutuhkan untuk memproses pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, pemeriksaan edit berikut ini harus dilakukan untuk memastikan akurasi yang menteluruh:
1.    1. Pemeriksaan validitas, uji kelengkapan
2.    2. Uji kewajaran
3.    3. Persetujuan kredit:
a.    Otorisasi umum, batas kredit
b.    Otorisasi khusus: pemeriksaan batas

Langkah berikutnya adalah, menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut:
1.    1. Pesanan penjualan
2.    2. Slip pengepakan
3.    3. Kartu pengambilan barang

Kebutuhan informasi dan prosedur:
1.    1. Menetukan ketersediaan persediaan
2.    2. Memutuskan jangka waktu kredit yang ditawarkan
3.    3. Menentukan harga produk dan jasa
4.    4. Menetapkan kebijakan mengenai retur penjualan dan garansi
5.    5. Memilih metode untuk mengirim barang

Aktivitas bisnis siklus pendapatan

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggang dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Siklus pendapatan terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas. Untuk perusahaan dagang, kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus ini adalah:
-  Penjualan kredit
-  Penerimaan kas dari penagihan dan penjualan tunai
-  Penyesuaian-penyesuaian penjualan (diskon tunai, retur penjualan, diskon dagang, penyisihan untuk piutang serta penghapusan)
·         ->Aktivasi bisnis siklus pendapatan adalah:
1.      Entry pesanan penjualan
a.      Menerima pesanan konsumen
b.      Pengecekan dan persetujuan kredit konsumen
c.       Pengecekan ketersediaan persediaan
2.      Pengiriman
a.      Pengambilan dan pengepakan pesanan
b.      Pengiriman pesanan
3.      Penagihan dan piutang
a.      Penagihan pada konsumen
b.      Update piutang
4.      Pengumpulan kas
a.      Penanganan kiriman uang dari konsumen
b.      Depositokan kiriman uang tsb ke bank
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat ditempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.

Mengapa Interaksi Manusia dan Komputer(IMK)

Mekanisme interaksi antara user dengan paket word processing yang banyak digunakan, umumnya berbasis menu dan dikelompokkan untuk mereflesikan fungsi yang dilakukan submenu tersebut. Misalnya pilihan “save” dan “delete” diklasifikasikan sebagai “operasi file” berada dalam satu kelompok yang sama. Jika user kurang teliti atau tidak sengaja terpilih “delete” padahal yang dimaksud adalah “save”, maka akibatnya bisa ditebak. Apalagi ditambah dengan tidak adanya dialog/mekanisme konfirmasi pelaksanaan proses “delete” atau buruknya desain mekanisme tersebut. Walaupun, akibat dari kesalahan tersebut tidaklah fatal, namun hal ini dapat merugikan bagi user.
Mengapa kesalahan ini masih saja terjadi? Padahal komputer diperkenalka sebagai “user friendly” dan “easy to use”. Apakah si desainer tidak memperhitungkan kondisi yang akan/ mungkin dialami user? Atau karena si desainer sudah sangat ahli menggunakan software sehingga tidak memperhitungkan kemungkinan kesalahan yang akan terjadi?.
Komputer dan peralatan terkait lainnya harus dirancang dengan pemahaman bahwa penggunanya memiliki tujuan atau tugas khusus dan ingin menggunakannya sesuai dengan karakteristik tugas yang akan diselesaikan tersebut. Agar dapat terpenuhi, perancang sistem perlu mengetahui bagaimana berfikir dalam lingkup tugas user yang sesungguhnya dan menerjemahkannya kedalam sistem.

Desainer -----> Sistem Tereksekusi   <-----  Tugas-tugas User


Gambar. Pola Pikir Desainer IMK


tidak mudah merancang sistem yang konsisten dan handal yang dapat mengantisipasi semua ketidakelitian user. Interface bukanlah aspek yang dapat dibuat pada saat akhir, desainnya merupakan satu kesatuan dengan keseluruhan sistem. Desainer tidak hanya memberikan “tampilan” yang “cantik” namun juga harus dapat mendukung pekerjaan yang dilakukan oleh user dan dibuat menghindari kesalahan-kesalahan kecil.

Aplikasi Pengeluaran Kas

Implikasi Pengendalian
Isu pengendalian teknologi (yaitu yang terkait dengan penggunaan file berurutan versus file akses langsung) umum terjadi.
1.       1. Sistem otomatis
a.       Perbaikan pengendalian persedian. Keuntungan terbesar dari sistem otomatis(batch) jika dibandingkan dengan sistem manual adalah perbaikan kemampuan untuk mengelola kebutuhan persediaan.
b.      Pengelolaan kas yang lebih baik. Jenissistem ini mendukung pengelolaan kas yang efektif dengan pemindaian file voucher per hari untuk melihat barang yang harus dibayar, hingga menghindarkan dari pembayaran dini dan terlewatnya tanggal jatuh tempo.
c.       Jeda waktu. Terdapat jeda waktu antara datangnya barang dibagian penerimaan dengan pencatatan penerimaan persediaan di file persediaan.
d.      Kemacetan dalam pembelian. Dalam sistem batch rekaan ini, bagian pembelian secara langsung akan terlibat dalam semua keputusan pembelian.
e.      Dokumen kertas yang berlebih. Sistem batch dasar dibebani dengan berbagai dokumen kertas.
2.       2. Sistem yang direkayasa ulang
Sistem ini menangani banyak kelemahan operasional yang ditemukan dalam sistem batch biasa. Secara khusus, bagian penting dari sistem ini adalah:
·         Sistem ini menggunakan prosedur real time dan file akses langsung untuk mempersingkat waktu tenggang dalam pencatatan.
·         Sistem ini meniadakan prosedur manual rutin melalui otomatisasi.
·         Sistem ini mewujudkan pengurangan dokumen kertas secara signifikan dengan menggunakan komunikasi elektronik antara berbagai departemen dan menyimpan berbagai record dalam media akses langsung.
a.       Pemisah tugas. Sistem ini menghilangkan pemisah mendasar antara pemrosesan otorisasi dengan transaksi. Disini, berbagai program komputer akan mengotorisasi dam memproses pesanan pembelian, serta mengotorisasi dan menerbitkan cek untuk para pemasok.
b.      Pengendalian catatan akuntansi dan akses. Sistem ini melihat catatan akuntansi secara ekslusif dalam disket magnetis.

Penendalian Siklus Pengeluaran

Bagian ini menjelaskan pengendalian internal utama dalam siklus pengeluaran berdasarkan prosedur pengendalian yang dispesifikasikan.
1.       1. Otorisasi transaksi
a.       Subsistem pembelian, bagian pengendalian persediaan memonitor tingkat persediaan secara terus-menerus.
b.      Subsistem pengeluaran kas. Bagian utang usaha mengotorisasi pengeluaran kas melalui bukti kas keluar.
2.       2. Pemisahan pekerjaan
a.       Pemisahan pengendalian persediaan dari gudang.
b.      Pemisahan bagian buku besar dan utang usaha dengan pengeluaran kas.
3.       3. Supervisi
Area yang mendapat manfaat paling banyak dari supervisi di siklus pengeluaran adalah bagian penerimaan. Banyak sekali jumlah aktiva yang bernilai mengalir melalui area ini ke gudang. Supervisi yang ketat dibagian ini akan mengurangi peluar terjadinya dua jenis eksposur.
a.       Inspeksi aktiva.
b.      Pencurian aktiva.
4.       4. Catatan akuntansi
Tujuan pengendalian catatan akuntansi adalah untuk menyimpan jejak audit yang memadai agar dapat menelusuri sebuah transaksi dari dokumen sumbernya hingga ke laporan keuangan.
5.       5. Pengendalian akses
a.       Akses langsung.
b.      Akses tidak langsung.
6.       6. Verifikasi independen
a.       Verifikasi independen oleh bagian utrang usaha. Bagian utang usaha memainkan peran penting dalam kegiatan verifikasi yang dilakukan  oleh lainnya dalam sistem ini.
b.      Verifikasi independen oleh bagian buku besar. Dari berbagai angka ringkasan ini, staf administrasi bagian buku besar memverifikasi bahwa kewajiban total yang dicatat sama dengan pengendalian yang diterima dan bahwa pengurangan total dalam utang usaha sama dengan total pengeluaran kas.